Selasa, 18 Oktober 2016

Tugas TKJ

INTERAKSI SERVER-KLIEN

A.      Interaksi server-klien ( protocol TCP dan UDP,Penomoran port  TCP/IP)

a.      Pengertian Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.
                        Tugas Protokol :
·         Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
·         Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
·         Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
·         Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
1.      TCP / IP
a.      Pengertian TCP /IP
TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
b.      Ilustrasi Koneksi padaTCP/IP
Pada saat Setup Koneksi
1.      Client mengirimkan kontrol TCP SYN ke server, dengan memberikan sequence number inisial.
2.      Server menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK.
·         ACK yang menyatakan telah menerima SYN.
·         Mengalokasikan buffer.
·         Menghasilkan sequence number untuk ke client.
Pada saat Menutup Koneksi
1.      Client mengirim kontrol TCP FIN ke server
2.      Server menerima FIN, dan membalas dengan ACK. Menutup koneksi dan mengirimkan FIN ke client.
3.      Client menerima FIN dan membalas ACK  Masuk pada masa menunggu balasan ACK terhadap dari server
4.      Server menerima ACK dan koneksi tertutup.
c.       Header TCP
Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. headerTCP-2
d.      Aplikasi yang Menggunakan TCP:
·         World Wide Web
Aplikasi ini pada prinsipnya mirip dengan aplikasi gopher, yakni penyediaan database yang dapat diakses tidak hanya berupa text, namun dapat berupa gambar/image, suara, video. penyajiannya pun dapat dilakukan secara live. Dengan demikian, jenis informasi yang dapat disediakan sangat banyak dan dapat dibuat dengan tampilan yang lebih menarik. Hal ini dimungkinkan karena Web menggunakan teknologi hypertext. Karena itu, protokol yang digunakan untuk aplikasi ini dikenal dengan nama Hypertext-transfer-protocol (HTTP).
·         Archie
Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di seluruh dunia. Hal itu dengan anggapan bahwa kita telah mengetahui lokasi di mana file yang kita cari berada. Namun jika kita belum mengetahui di mana file yang kita cari berada, kita memerlukan aplikasi untuk membantu kita mencari di mana file tersebut berada.
·         Wide Area Information Services (WAIS)
WAIS merupakan salah satu servis pada internet yang memungkinkan kita mencari melalaui materi yang terindeks dan menemukan dokumen/artikel berdasarkan isi artikel tersebut. Jadi pada dasarnya, WAIS memberikan layanan untuk mencari artikel yang berisi kata-kata kunci yang kita ajukan sebagai dasar pencarian. Aplikasi WAIS biasanya berbasis text.
·         FAX di Internet
Mesin FAX sebagai pengirim dan penerima berita tertulis melalaui telepon saat ini hampir dimiliki oleh semua kantor. Melalaui gateway Internet FAX, pengiriman FAX dapat dilakukan melalaui e-mail. Gateway akan menerjemahkan pesan e-mail tersebut dan menghubungi mesin FAX tujuan melalui jalur telepon secara otomatis. Tentu saja, akses untuk ini terbatas (private).

2.      UDP (User Datagram Protocol)
a.      Pengertian UDP (User Datagram Protocol)
User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
b.      Header UDP
Header UDP diwujudkan sebagai sebuah header dengan 4 buah field memiliki ukuran yang tetap.
c.       Aplikasi yang Menggunakan UDP:
Digunakan untuk multimedia streaming, yang sangat memberikan toleransi kehilangan segment cukup baik dan yang sangat tidak sensitive terhadap kerusakan atau kehilangan segment
Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP :
·         DNS (Domain Name System) 53
·         SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162
·         TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
·         SunRPC port 111.
3.      Perbedaan secara garis besar antara TCP dan UDP
No
TCP
UDP
1.
Dapat diandalkan Jika sambungan terputus ketika mengrim sebuah pesan maka server akan meminta bagian yang hilang. Jadi tidak akan terjadi data yang korup ketika mentransfer sebuah data.
Tidak dapat diandalkan Jika mengirimkan suatu pesan atau data, kita tidak akan tahu apakah sudah terkirim atau belum dan apakah sebagian dari pesan tersebut hilang atau tidak ketika proses pengiriman. Jadi akan ada kemungkinan terjadinya data yang korup.
2.
Berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. TCP akan mengirimkannya secara berurutan. Tidak perlu khawatir data tiba dengan  urutan yang salah.
Tidak berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. Tidak dapat dipastikan data mana yang akan   datang terlebih dahulu. 
3.
Berorientasi sambungan (connection-oriented)Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
Connectionless (tanpa koneksi)
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
4.
Ringan (Heavyweight) Ketika tingkat level terendah dari TCP tercapai dalam urutan yang salah,permintaan pengiriman ulang data harus dikirm. dan bagian lainya harus dikembalikan semua. Sehingga membutuhkan proses untuk menyatukannya
Ringan (Lightweight) Tidak ada permintaan pesan, tidak ada trak koneksi dan yang lainnya, hanya menjalankan dan melupakannya. Ini berarti itu jauh lebih cepat dan kartu jaringan / OS hanya melakukan sedikit pekerjaan untuk menerjemahkan kembali data dari paket.
5.

Streaming Data /paket dibaca sebagai satu alur data. tanpa mengetahui batas setiap data berakhir dan data yang lain mulai. Ada kemungkinan beberapa paket data dibaca per satu panggilan data. 
Datagrams Paket dikirim secara individu dan dijamin utuh ketika tiba. Satu paket dibaca per satu  panggilan.
6.
Contoh:
World Wide Web (Apache TCP port 80), e-mail (SMTP TCP port 25 Postfix MTA), File Transfer Protocol (FTP port 21) and Secure Shell (OpenSSH port 22) etc.
ContohDomain Name System (DNS UDP port 53), streaming media applications such as IPTV or movies, Voice over IP (VoIP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP) and online multiplayer games etc
Gambar 2.1 Tabel Perbedaan TCP & UDP



4.      Penomoran Port TCP & UDP
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:
·         Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA).
·          Registered Port: Merupakan Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
·         Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
Port
Jenis Port
Keyword
Digunakan
20
TCP, UDP
FTP-Data
File Transfer protocol (default data)
21
TCP, UDP
FTP
File Transfer protocol (default data)
23
TCP, UDP
TELNET
Telnet
25
TCP, UDP
SMTP
Simple Mail Transfer Protocol alias = mail
53
TCP, UDP
DOMAIN
Domain Name System Server
67
TCP, UDP
BOOTPC
DHCP/BOOTP Protocl server
68
TCP, UDP
BOOTPC
DHCP/BOOTP Protocl server
69
TCP, UDP
TFTP
Trivial File Transfer Protocol
80
TCP, UDP
WWW
World Wide Web HTTP
110
TCP, UDP
POP3
PostOfficeprotocol version3 (POP3)
123
TCP, UDP
NTP
Network Time Protocol
220
TCP, UDP
IMAP3
Interactive Mail Access Protocol ver
Gambar 3.1 Tabel Penomoran Port TCP & UDP

B.     Protocol aplikasi dan layanan-layanan (Server ,DNS,Web,FTP,Email,IM, Voice)
1.      Server
A.    Pengertian Server
Server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server ini didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server ini juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klient/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, server surat, server PTH, server PTB, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat juga membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan server PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.

B.     Fungsi Server :
Dilihat dari fungsinya server terbagi dari beberapa macam jenis, Seperti :
·         Server Aplikasi
Server Aplikasi Adalah Server yang di gunakan untuk menyimpan berbagai macam bentuk aplikasi yg dapat diakses oleh client.
·         Server DataServer Data digunakan untuk menyimpan data baik yg digunakan klien secara langsung maupun data yg di peroleh dari server aplikasi.
·         Server Proksi
Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi.

2.      DNS
A.    Pengertian DNS
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

B.     Teori bekerja DNS
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
·         DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
·         recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
·         authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

C.    Struktur database DNS
·         Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah titik (“.”).
·         Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
·         com : Organisasi Komersial
·         edu : Institusi pendidikan atau universitas
·         org : Organisasi non-profit
·         net : Networks (backbone Internet)
·         gov : Organisasi pemerintah non militer
·         mil  : Organisasi pemerintah militer
·         num : No telpon
·         arpa : Reverse DNS
·         xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

·         Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
·         Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
3.      FTP
FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk pengiriman file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan. FTP sendiri merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. Atau dalam bahasa Indonesianya berarti Protokol Pengiriman File (berkas, data). FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai.
Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan
"mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk :
(1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server
(2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada
server dan juga
(3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut.
Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.


4.      Email
E-mail adalah sarana kirim dan mengirim surat melalui jalur Internet atau bisa juga diartikan surat dengan format digital (ditulis dengan menggunakan komputer atau gedget yang telah mendukung aplikasi email) dan dikirimkan melalui jaringan Internet. Layanan e-mail dapat dikelompokkan dalam 2 basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Untuk para pengguna email berbasis client, aktifitas email dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, contohnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet). Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) email dari mailbox.

            Protokol yang Terlibat:
A.    SMTP (Simple Mail Transfer Protokol)
            SMTP (Simple Mail Transfer Protokol) merupakan salah satu protocol email yang umum digunakan untuk menukar email (mail exchange) antar host yang berbasis TCP/IP. SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end to end, dimana SMTP client (pengirim) akan menghubungi SMTP server (Penerima) untuk segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. Dimana setiap pesan yang dikirim melalui SMTP harus memiliki :
o   Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822
o   Konten atau isi

Cara Kerja :

Protokol SMTP berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja dengan baik dalam mengirim file-file binaty. Standar untuk meng-encode file file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dengan standar MIME (Multiproses Internet mail Extensions). Saat ini hamper semua SMTP server mendukung 8 BIT MIME.
SMTP hanya merupakan protocol “push” yang artinya SMTP hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan “pull” yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email dapat dilakukan dengan menggunakan protocol tersendiri yaitu protocol POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Messeage Access Protocol).


B.     POP3 (Post Office Protocol Vesion 3)
POP3 adalah protocol email yang digunakan untuk mengambil email dari server (pull email). Protokol POP3 ditujukan agar ada yang menyimpan email untuk sementara sampai email tersebut di ambl oleh penerimanya.
IMAP adalah sebuah aplikasi pada layer Internet portokol yang memungkinkan client untuk mengakses email yang ada di server. IMAP da POP3 fungsinya sama akan tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dalam cara pengaksesan pada server.
            Cara kerja POP3, untuk mengizinkan client mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 sever. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mailnya di POP3 server dan mengambil mailnya tersebut dari sejumlah sisitem barang.
Server POP3 menyimpan sementara e-mail tiap user di dalam mailboxnya masing masing sebelum akhirnya di download oleh user menggunakan client mail. Dalam proses pengambilan tersebut client mail terhuung ke mail server menggunakan protokol POP3 yang berjalan pada TCP port 110.POP3 tidak dimaksudkan untuk menyediakan operasi manipulasi mail yang ada di server secara luas, Pada POP3 mail diambil dari server dan kemudian dihapus (bisa juga tidak).




5.      IM
Pesan instan (bahasa Inggris: Instant messaging) adalah sebuah teknologi Internet yang memungkinkan para pengguna dalam jaringan internet untuk mengirimkan pesan-pesan singkat secara langsung pada saat yang bersamaan (real time) dengan menggunakan teks kepada pengguna lainnya yang sedang terhubung ke jaringan yang sama.
Konsep yang digunakan oleh teknologi ini muncul pada awal-awal pengembangan sistem operasi UNIX dan jaringan Internet; para pengguna yang sudah masuk log dapat mengirimkan perintah berupa <code>talk</code>, write, dan finger untuk melihat siapa saja yang sudah masuk log dan akhirnya mengirimkan pesan singkat kepada mereka.
      Istilan pesan instan (instant messaging) saat ini pada umumnya mengacu kepada sebuah teknologi yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), yang kemudian diikuti oleh Yahoo! (Yahoo! Messenger), Google, dan Microsoft (Windows Live Messenger)dan perusahaan-perusahaan lainnya.
Fungsi antar muka
      Fungsi antar muka yang terdapat dalam Instant Messaging adalah :
·         Instant messages : Untuk mengirim pesan kepada teman yang sedang online pada saat yang bersamaan.
·         Chat : Untuk menciptakan chat room dengan teman atau rekan kerja sehingga pembicaraan dapat berlangsung.
·         Web links : Untuk berbagi link mengenai website favorit.
·         Video : Untuk mengirim serta menyaksikan video dan melakukan chatting secara face to face dengan teman
·         Images : Untuk melihat gambar yang ada teman anda miliki.
·         Files : Untuk berbagi file dengan mengirimkan file tersebut langsung kepada teman.
·         Talk : Berfungsi agar pengguna bisa benar-benar berbicara dengan teman mereka, layaknya telepon.
·         Mobile capabilities : untuk mengirimkan instant message melalui handphone.

6.      Voice
A.    Pengertian Voice
VOIP singkatan dari Voice Over Internet Protocol atau biasa disebut digital phone merupakan salah satu bagian dari teknologi transmisi untuk mentransmisikan komunikasi suara melalui IP, seperti internet ataupun packet-switched networks. Dengan menggunakan VoIP, kita dapat melakukan panggilan telepon melalui koneksi internet, tidak lagi menggunakan saluran telepon konvensional yang melakukan transmisi secara analog. Beberapa layanan VoIP hanya bisa di gunakan untuk melakukan panggilan ke orang lain yang menggunakan layanan yang sama. Tetapi ada juga layanan VoIP yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja melalui nomor telepon, lokal, jarak jauh, mobile phone bahkan nomor internasional.
B.     Cara Kerja
VoIP mengkonversikan atau mengubah suara anda yang merupakan sinyal analog menjadi sinyal digital yang ditransmisikan melalui internet. Tidak seperti telepon konvensional yang mentransmisikan suara anda menggunkan sinyal listrik melalui kabel. VoIP dapat digunakan langsung melalui komputer, telepon khusus VoIP ataupun pesawat telepon konvensional yang tersambung menggunakan alat khusus yang dinamakan VoIP adapter.
C.    Protokol
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
•    H.323
•    Media Gateway Control Protocol (MGCP)
•    Session Initiation Protocol (SIP)
•    Real-time Transport Protocol (RTP)
•    Session Description Protocol (SDP)
•    Inter-Asterisk eXchange (IAX)
C.    Pemodelan lapisan dan protocol ( Model OSI)
A.    Model Referensi OSI
Pada bentuk yang paling dasar, model referensi OSI membagi arsitektur jaringan menjadi 7 lapisan (layer). Yang dimaksud dengan lapisan adalah layanan dengan fungsi tertentu. Setiap lapisan dipisahkan berdasarkan fungsinya, namun jumlah lapisan dibuat sesedikit mungkin untuk menghindari arsitektur yang luas dan rumit. Urutan dari atas ke bawah untuk lapisan ini adalah lapisan Application, lapisan Presentation, lapisan Session, lapisan Transport, lapisan Network, lapisan Data Link, dan lapisan Physical Layer.
            Lapisan yang paling atas berhubungan erat dengan software / program di komputer, sedangkan lapisan yang paling dasar berhubungan dengan perangkat keras jaringan.
            Dalam sebuah lapisan, komunikasi hanya dapat terjadi hanya terhadap lapisan di atas atau di bawahnya. Sebagai contoh, lapisan ke-6 hanya dapat menerima (atau meneruskan) data dari lapisan ke-7 atau ke-5.


B.     Penjelasan Tiap Lapisan Model OSI
Model ini didefiniskan oleh ISO. Pada model ini, terdapat 7 layer:
a.      Application Layer
Layer ini memberikan interface kepada user sehingga user dapat”berkomunikasi dengan layer yang berada di bawahnya. Layer ini memiliki 2 bentuk:
·         network-aware application
Ø  aplikasi yang dapat berkomunikasi dengan layer-layer yang berada di bawahnya. contoh: web browser, e-mail client
·         application layer service
Ø  karena beberapa aplikasi tidak dapat secara langsung berkomunikasi dengan layer-layer yang ada di bawahnya, maka digunakanlah service ini. Tujuan dari service ini adalah agar tiap message yang ditransmisikan diterjemahkan dengan tepat.
b.      Presentation Layer
·         3 fungsi layer ini adalah:
Ø  memastikan coding dan conversation pada layer application dapat diterjemahkan dari source device dengan aplikasi yang tepat
Ø  data yang dikompres, dapat di de-kompres oleh destination device
Ø  enkripsi dari data dapat ditransmisikan dan di-dekripsi ketika diterima di destination
c.       Session Layer
·         Fungsi dari layer ini adalah untuk me-maintain dialog antara aplikasi source dan destination. Session layer menangani pertikaran informasi untuk menginisialisasi dialog, menjaganya tetap aktif dan untuk memulai kembali session yang telah terputus atau idle pada beberapa saat
d.      Transport Layer
·         Melakukan segmentasi, transfer dan reassemble data ketika terjadi komunikasi antara device. Menentukan ditujukan ke port mana. Pada layer ini yang bertugas adalah TCP dan UDP (User Datagram Protocol)
e.       Network layer
·         Pada layer ini terjadi pengalamatan secara logikal. Lalu penentuan jalur terbaik (best path) juga terjadi pada layer ini

f.       Data Link Layer
·         Layer ini terjadi pengalamatan berdasarkan alamat fisik (MAC address)
g.      Physical Layer
·         Merubah frame dari Data Link layer menjadi bit-bit dan kemudiannya mengirimkan bit-bit tersebut ke media (kabel tembaga, fiber optic atau pun wireless) di jaringan.

Internet dan standar-standar

1.     ISP dan layanan-layanannya

ISP merupakan kependekan dari Internet Service Provider yaitu sebuah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP memiliki infrastruktur telekomunikasi yang terkoneksi ke internet dimana ISP nantinya akan membagi kapasitas koneksi internet yang dimilikinya kepada para pelanggan yang membutuhkan jasa koneksi internet.

Macam - Macam ISP (Internet Service Provider)

1.      Telkom Speedy
Telkom speedy merupakan ISP produk dari PT Telkom Indonesia, dengan harga yang cocok di kantong orang berpenghasilan menengah kebawah Telkom Speedy menawarkan koneksi internet yang stabil, info lebih lanjut bisa diakses di http://telkomspeedy.com

2.      Astinet
Astinet juga merupakan produk dari PT Telkom Indonesia yang menawarkan jasa sambungan internet untuk penggunaan skala besar. Astinet sendiri merupakan kependekan dari Access Service Dedicated To Internet Info lebih lanjut tentang Astinet bisa anda akses di http://telkomspeedy.com/telkomnet-astinet

3.      IM2
IM2 merupakan layanan sambungan internet milik PT Indosat, selain itu IM2 juga melayani jasa hosting dan sewa domain, untuk lebih lengkapnya anda bisa mengakases http://www.indosatm2.com/

Layanan-layanan pada ISP antara lain :

A.    Dial Up
Dial up adalah layanan untuk pengguna yang mengakses internet melalui telepon yang didukung oleh modem.
Misal : Personal Dial Up,LAN Dial Up ISDN dll.


B. Mobile access
Mobile access adalah sebuah layanan untuk akses internet yang bisa didapat dengan
mudah melalui telepon seluler. Layanan ini bermanfaat untuk pengguna telepon seluler
yang mendukung teknologi ini.


C. Hotspot
Hotspot adalah jenis layanan internet untuk pengguna yang memerlukan koneksi internet
pada lokasi-lokasi tertentu. Misal : Bandara,Cafe dll.


D. Wireless
Wireless adalah jenis layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. Dalam
layanan ini memiliki kelebihan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan internet 24 jam dalam 7 hari seminggu. Disamping itu, biaya tagihannya hanya biaya koneksi internet saja,tanpa dengan biaya telepon.

E. Connection Speed (Kecepatan Koneksi)
Ø  Kecepatan download bervariasi dari 56 kbps untuk dial up.
Ø  Teknologi yang lebih tinggi seperti DSL dan Modem Kabel.
Ø  Koneksi kecepatan tinggi direkomendasikan untuk seseorang yang banyak mendownload program,memainkan game online, atau menjalankan server mereka sendiri.

F. Video on Demand
Ø  Download film secara real-time yang membuat user dapat melihat film di internet secara langsung. Layanan ini juga disebut dengan Streaming Video.

G. Content Filtering (Penyaringan Konten)
Ø  ISP menyediakan software yang dapat mencegah materi spesifik yang terdownload berdasarkan spesifikasi user.
Ø  Software ini sering digunakan untuk memblock situs yang tidak pantas dan memblock serangan siebuah situs.

H. Virus Scanning
Ø  ISP sering memasukkan virus scanning dan anti-spam dalam bagian dari paket koneksinya.
Ø  ISP kebanyakan memindai kode berbahaya dari file yang diupload dari user dan yang sampai ke user berikutnya.

I.    IP Telephone
Ø  ISP juga menyediakan layanan IP Telephone yang memungkinkan user untuk menelepon dan menerima telepon dari internet.
Ø  Ketika menggunakan internet, jarak jauh biasanya tidak berlaku.

J.  Personal Home Pages
Ø  Personal Home Pages sering disediakan dalam layanan ISP. Biasanya ukuran ruang web dan trafik yang disediakan terbatas.
Ø  Disain dan perawatan website tergantung dari penciptanya.

K.  Web Hosting Services
Ø  Organisasi yang tidak mempunyai server dapat menggunakan server ISP sebagai server mereka.
Ø  Web Hosting Service biasanya dibeli berdasarkan ukuran web site dan antisipasinya setiap  bulan.

2.     Layanan internet ke pengguna akhir

1.  E-mail (Electronic Mail)

Email istilah Indonesia adalah surat elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet.


2. www (World Wide Web)
WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat
perkembangan teknologinya.

3. FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah aplikasi Internet yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke
atau dari sebuah komputer lain melalui jaringan internet.
4. Telnet
Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan
beberapa program yang diinstal pada komputer itu.

3.     Hirarki internet

Hierarki Internet berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang dihubungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang-jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbosODjsJXtTvtljXA3sGkmMPdtIXsslDJGq5vTihB2faBqFU7nMM09qNVocAkQ5Uw9X8Y06zyf958pHjCNZP4gEFfSuqqa8cMYNNE3wZglarf5et2eYv7PI6BQ0Y0HGwzGbI82MS7mK7n/s320/Capture.JPG



KELEBIHAN :
1. Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
2. Kontrol Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas

KEKURANGAN
1. Komputer di bawahnya tidak dapat dioperasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus
2. Dapat terjadi tabrakan file (collision)
             
4.     Persyaratan-persyaratan sebuah ISP

Syarat-syarat membangun ISP Syarat utama nya :


(1)      memiliki SDM yang handal & mengetahui teknik / servis Internet,

(2)      mentargetkan pada segmen pasar yang masih kosong,
(3)      harus dapat membuktikan dalam waktu 12 bulan bahwa ISP tersebut mampu di operasikan dengan baik

Syarat/kelengkapan yang wajib :
(a) Akta pendirian perusahaan
(b) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
(c) Pengesahan pendirian perusahaan
(d) Profile perusahaan
(e) Rencana usaha (bisnis plan)
(f) Konfigurasi dan data teknis perangkat yang akan digunakan

5.     Peran dan tanggung jawab pada ISP

Peran ISP dalam pengaksesan internet antara lain :
1. Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
2. Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
3. Menyediakan modem untuk dial-up.
4. Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
5. Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
6. Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
7. Memberi tempat untuk home page.
8. ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.

ISP bertugas untuk memasang jaringan internet dikomputer dan cara untuk bisa menjelajahi internet melalui komputer kita adalah kita harus menghubungi ISP dengan fasilitas telepon, cukup denda menghidupkan modem, menekan tombol connect, kemudian komputer kita sudah terhubung dengan ISP. dan kita dapat menjelajahi dunia internet.

sumber :    -  http://dhyantdhayentt.blogspot.co.id/2014/11/interaksi-server-klien-protocol-tcp-dan.html
            - http://akutkjsmkn1cimahi.blogspot.co.id/2016/01/internet-dan-standar-standar.html